7 Cara Komplain ke JNE untuk Memecahkan Masalah
Marketchipmultiguna.com - Lagi beli barang secara online tapi barang rusak, salah kirim atau hilang? Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. Kalau kamu mengirim barang pakai JNE dan ternyata ada masalah, silakan hubungi pihak terkait. Lalu, bagaimana cara komplain ke JNE cabang / JNE pusat?
Kami akan memberi solusinya. Namun, cara komplain JNE yang akan kami bahas tidak mungkin sepenuhnya berhasil.
Karena, ada berbagai faktor yang membuat paket JNE hilang, salah kirim, paket rusak atau belum sampai-sampai.
Ini yang paling sering terjadi berdasarkan pengalaman dan sumber-sumber yang ada:
- Alamat penerima tidak lengkap atau tidak jelas sehingga barang tidak datang-datang.
- Ada pihak kurir yang lalai / kurang bertanggung jawab terhadap kiriman barang.
- Barang pecah / rusak karena tidak dilengkapi dengan pengaman seperti bubble wrap atau kayu box sehingga rusak di perjalanan.
- Kesalahan dari pengirim barang itu sendiri, entah mungkin karena salah alamat, barang yang dikirim cacat, dsb.
- Kalau kamu mengalami masalah terhadap pengiriman barang JNE, kamu bisa langsung hubungi pihak JNE; baik yang ada di pusat maupun di cabang.
Bagi yang belum tahu, inilah kiranya perbedaan antara JNE Pusat, JNE Cabang, dan JNE Agen:
- JNE Pusat = JNE Pusat Jakarta
- JNE Cabang/Perwakilan = JNE Pusat di Sumedang, JNE Pusat di Banyumas, JNE Pusat di Bandung, dsb.
- JNE Agen = JNE kecil-kecil yang tersebar di setiap daerah.
Langkah yang harus kamu lakukan pertama kali:
- Jika barang tidak sampai-sampai/alamat tidak lengkap: Lacak kiriman barang JNE dengan nomor resi atau hubungi pihak JNE secara langsung.
- Jika barang cacat/rusak: Silakan hubungi pihak penjual terlebih dahulu. Seandainya penjual bilang ‘barang dikirim dengan kondisi normal’, maka barulah tanya ke pihak JNE.
- Jika barang hilang: Langsung komplain ke JNE dan tanyakan kepada penjual, apakah bisa dapat kiriman ulang.
- Jika JNE salah kirim: Tanyakan kejelasan masalah ini pada pihak pengirim barang, apakah sudah kirim barang sesuai alamat. Jika dari pengirim sudah benar, coba minta pertanggungjawaban dari JNE.
Selengkapnya, bisa ikuti langkah-langkah berikut.
Cara Komplain ke JNE
1. Cek Posisi Barang
Kalau masalahnya : barang tidak sampai-sampai dari JNE, maka kita harus melacak paket JNE terlebih dahulu.
Kita bisa mengeceknya melalui situs cekresi.com atau jne.co.id/id/tracking/trace dan mengecek nomor resi tersebut.
Setelah kita input, nanti akan muncul lokasi barang sedang berada dimana. Jika masih dalam perjalanan, maka Anda harus bersabar hingga sampai tujuan.
Jika ada keterangan “Alamat tidak lengkap” atau “Rumah kosong”, silakan tanyakan ke kantor cabang JNE terdekat di daerah Anda.
Biasanya barang memang sudah terkirim namun kurir tidak mengetahui lokasi pasti alamat Anda atau rumah tidak ada siapa-siapa.
Karena rumah kosong, biasanya barang akan disimpan di kantor cabang selama kurang lebih satu minggu.
Dalam rentang waktu ini, biasanya mereka mengirim informasi panggilan / sms kepada pelanggan dan menanyakan detail alamatnya.
Jika lewat dari satu minggu, biasanya barang akan diretur ke pengirim. Anda harus menghubungi pengirim dan meminta kabar barangnya.
Mungkin nantinya Anda akan dimintai alamat yang lebih jelas beserta nomor hp aktif.
Sebaliknya, bila ternyata barang bermasalah karena kelalaian Anda, mungkin Anda akan dimintai ongkos kirim lagi.
2. Komplain ke Kantor Cabang JNE Terdekat
Solusi jika barang Anda hilang, salah kirim, ada cacat pengiriman, atau tidak sampai-sampai adalah dengan menanyakannya ke Agen JNE atau kantor cabang JNE terdekat.
Silakan bertanya dengan sopan dan berikan data-data yang valid, misalnya nomor resi barang dan kronologis permasalahan.
Di Agen JNE / kantor cabang JNE, Anda akan dibantu customer service secara langsung. Jika di kantor cabang JNE belum membuahkan hasil, Anda harus mencoba cara lainnya.
3. Komplain ke E-mail JNE Pusat
Seandainya sudah ke kantor cabang JNE namun hasilnya kurang memuaskan, Anda bisa menghubungi JNE melalui e-mail yang terhubung ke JNE Pusat.
Untuk mengirim pesan ke email JNE, Anda bisa hubungi ke customercare@jne.co.id.
Sebaiknya, kirim pesan yang to the point, padat, dan jelas agar JNE pusat bisa menangani masalah Anda dengan lebih cepat.
Pesan yang tidak lengkap atau bertele-tele tentu akan membuat proses penanganan menjadi semakin lama.
Sebagai contoh, Anda bisa mengirim pesan seperti ini.
Halo JNE,
Perkenalkan saya Bambang, ingin menanyakan pengiriman barang dengan nomor resi 09091010192029. Saya belum menerima barang meski sudah lebih dari 1 bulan sejak barang dikirim.
Ketika saya cek posisi barang melalui tracking JNE, saya mendapati bahwa barang sudah diterima padahal saya belum menerima apa-apa.
Tetangga saya juga tidak ada yang menerima dan saya telah menghubungi kantor JNE terdekat, namun barangnya sudah tidak ada.
Nama penerima : Bambang Sudrajat
Alamat penerima : Jln. Jomblo Menanti, Desa Sukamaju RT 01/05, Kecamatan Maju Mundur, Kabupaten Suka Suka, Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kode POS 12345.
Nomor telepon : 085121212121
Barang : Handphone Samsung Galaxy Note 8
Pengirim : Gadgetsuite99
Nomor telepon pengirim : 08810101010
Inti permasalahan : Barang hilang entah kemana saat dikirim kurir.
Tanggal kirim : 24 Maret 2024
Nomor resi : 09091010192029
Lampiran foto resi sudah saya tambahkan di attachment e-mail (optional saja)
Mohon bantuan dan kerja samanya atas permasalahan ini.
Terima kasih.
Contoh komplain ke JNE seperti itu, Anda bisa menyesuaikannya dengan permasalahan masing-masing.
Dalam 1-3 jam biasanya customer service akan membalas pesan, bisa juga lebih dari rentang waktu tersebut.
4. Komplain ke Telepon JNE
Selain melalui e-mail, Anda juga komplain ke JNE dengan menghubungi nomor telepon JNE.
Anda bisa menghubungi ke nomor JNE Pusat Jakarta di (021) 2927 8888 atau ke nomor telepon Kantor Cabang JNE di daerah Anda.
Untuk mencari nomor telepon kantor cabang utama JNE terdekat, silakan cari di Google Maps karena biasanya akan muncul nomor telepon yang bisa dihubungi.
Anda akan ditanya customer service mengenai permasalahannya seperti apa.
Biasanya akan ditanya nama, alamat tujuan, nomor telepon, nomor resi pengiriman, isi paket, dan sebagainya untuk kepastian; apakah data-datanya valid atau tidak.
Catatan: Sebelum komplain ke JNE, Anda sebaiknya sudah melacak posisi barang atau ke kantor cabang JNE terdekat terlebih dahulu. Hal ini bisa mempermudah JNE pusat menyelidiki permasalahan yang sedang terjadi.
Siapkan pulsa, karena bukan layanan gratis. Kalau memungkinkan, beli paket telpon ke semua operator.
5. Tanyakan Melalui Media Sosial JNE
Cara komplain ke JNE yang selanjutnya bisa melalui media sosial resmi JNE. Anda bisa bertanya dan mengirim pengaduan karena barang bermasalah. Ini beberapa media sosial milik JNE:
- Twitter JNE Indonesia: https://twitter.com/JNE_ID
- Facebook JNE Official: https://www.facebook.com/JNEPusat
- Instagram JNE Resmi: https://www.instagram.com/jne_id
- Youtube JNE: https://www.youtube.com/user/JNEPROMO
Namun, Anda harus bersabar karena terkadang responnya sangat lama bahkan tidak ditanggapi.
Yah, dicoba saja siapa tahu bisa menyelesaikan masalah.
6. Komplain ke Ask Joni JNE
Fitur ini ada di website resmi JNE. Anda bisa komplain melalui form Ask Joni yang telah disediakan. Sayangnya, saya beberapa kali gagal saat input dan pesan tidak terkirim.
7. Hubungi Pengirim
Selain menanyakan kabar ke JNE, Anda juga harus bertanya ke pengirim barang. Misal saat ada barang yang cacat, pastikan itu murni kesalahan dari pengirim atau dari pihak kurir.
Kalau memang dari pengirim, mungkin bisa dikirim ulang. Sebaliknya kalau dari pihak kurir, tanyakan apakah ada garansi atau tidak.
Tips Agar Paket JNE Sampai dengan Selamat
Agar barang Anda tidak mengalami masalah, ikuti beberapa tips berikut:
Pastikan alamat tujuan jelas dan nomor handphone aktif.
Untuk alamat sendiri, benar-benar harus lengkap mulai dari nama jalan, nomor rumah, gg. (gang), RT/RW, agar bisa dijadikan patokan kurir JNE yang akan mengirim.
Kalau alamatnya di dekat jalan si aman, tapi kalau yang ada di pelosok? Pasti kurir JNE agak susah mencarinya jika alamat tidak jelas.
Contoh: Jl. Menjemput Mantan, Gg. Semar Mesem, Perum. Indah Mertua No. 20 BLOK D1, Kel. …, Kec. …, Kab. …, Prov. (Tidak ada orang titip tetangga/satpam).
Dengan penjelasan yang lengkap, kurir juga akan mudah menemukan alamat. Mereka tidak selalu menelpon/SMS jika tidak ada orang di rumah, biasanya akan dikembalikan ke JNE Agen terlebih dahulu.
Minta pengirim untuk memberi pengaman barang
Anda bisa meminta pengirim untuk menambahkan pengamanan seperti bubble wrap, box kayu, dsb pada barang yang mudah pecah atau mudah rusak.
Gunakan asuransi pengiriman jika dibutuhkan
Untuk barang mahal di atas 500 ribu, sebaiknya gunakan asuransi JNE . Hal ini bertujuan untuk menjamin barang selamat sampai tujuan, jika ada masalah maka pihak JNE yang akan ganti rugi bukan pengirimnya.
Selalu pantau barang dengan nomor resi melalui situs tracking.
Hal ini bertujuan agar barang yang dikirim tidak salah alamat dan Anda bisa mengecek posisi barang sudah sampai mana.
Mengatasi Barang JNE Hilang, Tidak Sampai, Rusak dari Sisi Penjual
Meski JNE merupakan salah satu ekspedisi papan atas di Indonesia, masih banyak masalah yang sering terjadi. Memang wajar, di setiap bisnis pasti ada beberapa hal semacam ini.
Namun, harapan saya JNE bisa memperbaiki berbagai sisi termasuk dari ketelitian pengiriman dan pelayanannya agar lebih baik lagi kedepannya.
Di sini saya sebagai penjual barang, sering mengalami komplain pelanggan karena barang yang dikirim ternyata tidak sampai, salah alamat dan malah dikembalikan ke pengirim.
Untuk barang yang cacat dari pihak JNE saya belum menemui kasusnya.
Kasus yang paling sering terjadi yaitu karena alamat tidak lengkap/tidak jelas sehingga barang dikirim kembali.
Karena barang tidak sampai ke pelanggan, mereka akhirnya komplain dan tak jarang mengeluarkan kata-kata yang kurang mengenakkan.
Bahkan dituduh penipu dengan kata-kata kasar saya juga pernah mengalaminya.
Kalau ada komplain pelanggan, kita sebagai penjual memang harus sabar dan membantu sebisa mungkin. Yang harus dilakukan pertama kali : melacak posisi barang.
Jika ada keterangan “Alamat tidak lengkap” atau “Rumah kosong”, biasanya pelanggan diminta untuk mendatangi agen JNE / kantor cabang JNE terdekat.
Barang mungkin sudah dikirim, namun kurir tidak bisa menemukan alamat / rumah kosong. Biasanya sih, barang sudah bisa diambil.
Namun sebaliknya, jika barangnya malah dikirim ulang ke pengirim, bakal repot. Kalau tidak ketemu, paling dikirim ulang dengan ekspedisi berbeda / ke alamat yang lebih lengkap.
Pernah juga dari pihak JNE tidak bertanggung jawab, karena alamat pelanggan tidak ditemukan, barang didiamkan hingga entah ke mana. Komplain dong ke JNE, namun tanggapannya kurang memuaskan.
Katanya sedang dicek terlebih dahulu, tapi berulang kali seperti itu dan barang tidak tahu di mana posisinya. Wah JNE parah.
Karena tidak ada kejelasan, akhirnya uang saya kembalikan ke pelanggan.
Kan rugi jadinya ya?
Bukan hanya satu kali mengalami kasus seperti ini di JNE, namun sempat beberapa kali.
Harapannya, JNE ke depan bisa memperbaiki layanannya agar masalah semacam ini tidak terulang lagi.
Kalau Anda sebagai pembeli mengalami masalah mengenai pengiriman JNE, sebaiknya berkomunikasi dengan pihak pengirim dan JNE agar bisa diselesaikan dengan cepat.
Mungkin itu saja beberapa cara komplain ke jne cabang / pusat karena barang bermasalah mulai dari barang rusak, barang cacat, barang tidak sampai-sampai, barang hilang, alamat tidak lengkap, rumah kosong, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar